Test BAUM atau sering juga disebut Tree test mula-mula diciptakan oleh Emil Jucker (1928) yang kemudian dikembangkan oleh Charles koch (1952), seorang Jerman yang merupakan tokoh di bidang psikologi. Test ini dipergunakan untuk menganalisa personality atau kepribadian seseorang melalui gambar. Pada tes ini peserta disuruh menggambar sebuah pohon tertentu tanpa diperbolehkan menggunakan penghapus apabila terjadi kesalahan. Tes ini sering digunakan pada saat psikotes untuk keperluan seleksi atau keperluan lainnya.
Test DAP atau singkatan Drawing A Person adalah tes menggambar sama halnya seperti tes BAUM namun yang membedakan adalah, kalau tes DAP menggambar manusia sedangkan BAUM menggambar pohon. Kedua tes ini memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengetahui kepribadian seseorang yang tercermin dalam gambar tersebut. Kedua tes tersebut juga termasuk kategori tes proyektif yang artinya bahwa suatu gambar yang dihasilkan merupakan proyeksi dari kepribadian orang tersebut.
Untuk mengetahui kepribadian seseorang melalui tes ini sedikit agak susah dibanding tes yang lain. Ada norma-norma tertentu sebagai pedoman dalam mengintepretasikan hasil tes. Namun pada artikel kali saya akan share sedikit pengalaman saya dalam menghadapi tugas Psikologi Proyektif. Tugas saya kali ini adalah membuat hasil intepretasi tes BAUM & DAP. Laporannya bisa di download Laporan Test BAUM & DAP.
Laporan tersebut adalah gambaran bagaimana menyusun intepretasi tes BAUM & DAP. Walaupun masih banyak kekurangannya saya harap dapat memberikan suatu gambaran ketika kalian mendapatkan tugas tersebut.
Demikian artikel singkat ini semoga bermanfaat. :)
EmoticonEmoticon